Langsung ke konten utama

Organizational Citizenship Behavior



Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah sikap membantu yang ditunjukkan oleh anggota organisasi, yang sifatnya konstruktif, dihargai oleh  perusahaan tapi tidak secara langsung berhubungan  dengan produktivitas individu (Bateman & Organ dalam  Steers, Porter, Bigley, 1996). Menurut Organ (1988), OCB merupakan bentuk perilaku yang merupakan  pilihan dan inisiatif individual, tidak berkaitan dengan  sistem  reward  formal organisasi tetapi secara agregat  meningkatkan efektivitas organisasi.

Menurut Organ (1988), OCB terdiri dari lima dimensi:
1. altruism, yaitu perilaku membantu meringankan  pekerjaan yang ditujukan kepada individu dalam suatu  organisasi.
2. courtesy, yaitu membantu teman kerja mencegah timbulnya masalah sehubungan dengan pekerjannya dengan cara memberi konsultasi dan informasi serta menghargai kebutuhan mereka.
3. sportsmanship, yaitu toleransi pada situasi yang kurang ideal di tempat kerja tanpa mengeluh.
4. civic virtue, yaitu terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan  peduli pada kelangsungan hidup organisasi.
5. conscientiousness, yaitu melakukan hal-hal yang  menguntungkan organisasi, seperti mematuhi peraturan-peraturan di organisasi.

Contoh perilaku yang termasuk kelompok OCB adalah membantu rekan kerja, sukarela melakukan kegiatan ekstra di tempat kerja, menghindari konflik dengan rekan kerja, melindungi properti organisasi, menghargai peraturan yang berlaku di organisasi, toleransi pada situasi yang kurang ideal atau menyenangkan di tempat kerja, memberi saran-saran yang membangun di tempat kerja, serta tidak membuang-buang waktu di tempat kerja (Robbins, 2001).

sumber :

Organ, D. W. 1988.  Organizational citizenship  behavior: The good soldier syndrome. Lexington, MA: Lexington Books.

Robbins, S.P. 2001.  Organizational Behavior, (9thed).  New Jersey: Prentice-Hall.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Film door to door (2002) dengan bahasan Intrapreneurship, Entrapreneurship serta Profesinalisme

Film yang menceritakan kisah kesuksesan hidup seorang Bill porter ini di dalamnya terdapat berbagai scene atau kejadian-kejadian yang menggambarkan tokoh utama yang kemudian dapat dianalisa dan akan diuraikan mengenai kaitan film tersebut dengan beberapa materi seperti intrapreneurship, entrepreneurship, serta profesinalisme .   bagaimana tokoh utama di film ini menggambarkan sikap sebagai seorang intra&entrepreneurship , maupun   profesinalisme . Entrepeneurship adalah sifat bisnis, termasuk kemampuan untuk melihat peluang dan menentukan keputusan kritis. Dalam bukunya be a smart and good entrepreneur Hendro & Chandra W.W (2006) menjelaskan entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal sehingga bisa meningkatkan taraf hidup di masa mendatang.   Intrapreneurship adalah kewirausahaan dalam perusahaan atau dapat dikatakan sebagai entrepreneurship yang ada ...

Definisi Psikologi Capital dan perannya di dalam organisasi

Psikologi Capital atau PsyCap adalah perkembangan psikologi positif seseorang yang ditandai dengan (1) memiliki kepercayaan diri (Self efficacy) untuk bertahan dan melakukan usaha untuk sukses menghadapi tugas-tugas yang menantang; (2) membuat atribusi positif (Optimisme) tentang keberhasilan saat sekarang dan di masa yang akan datang; (3) tekun menuju tujuan (Hope) adanya kesempatan mencapai tujuan   untuk berhasil melaksanakan tugas;   (4) ketahanan ketika dilanda masalah (resilience) dengan mampu mengatasi masalah tersebut dan kesulitan dalam menjalankan tugas. (Luthans, Youssef, & Avolio, 2007 ).  Menurut saya psikologi capital masuk kedalam personality and values karena psycap lebih kepada karakteristik individu yang dapat memiliki   kepercayaan diri, optimis, tekun, dan dapat bertahan. Karakteristik tersebut dapat dilihat dari kepribadian dan nilai individu yang dapat dikembangkan. kepribadian individu tentunya berbeda-beda oleh karena itu tidak se...

OCB, employee engagement, komitmen organisasi, psycap, GRIT, AQ dan motivasi

  psikologi kapital   Menurut Luthans (2007:3) Psychological Capital adalah kondisi perkembangan positif seseorang dan dikarakteristikan oleh: (1) memiliki kepercayaan diri ( self efficay ) untuk menghadapi tugas-tugas yang menantang dan memberikan usaha yang cukup untuk sukses dalam tugas- tugas tersebut; (2) membuat atribusi yang positif ( optimism ) tentang kesuksesan di masa kini dan masa depan; (3) tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan dan bila perlu mengalihkan jalan untuk mencapai tujuan ( hope ); dan (4) ketika dihadapkan pada permasalahan dan halangan dapat bertahan dan kembali ( resiliency ), bahkan lebih, untuk mencapai kesuksesan.  GRIT  Kemampuan individu untuk menggali lebih dalam dan melakukan apapun yang diperlukan - bahkan berkorban, berjuang, dan menderita - untuk mencapai tujuan yang paling layak dengan cara terbaik. AQ AQ adalah metode yang paling kuat secara ilmiah dan digunakan secara luas di dunia untuk mengukur dan ...